Apa Itu Komputer Kasir ?
Oktober 30, 2010 2 Komentar
Komputer kasir atau yang sering disebut masyarakat mesin kasir yang sebenarnya ada 2 produk yaitu komputer kasir dan cash register (kalkulator besar yang ada laci uangnya dan bisa mencetak struk belanja). Komputer kasir adalah sebuah komputer yang telah dilengkapi oleh perlengkapan penunjang dalam hal penjualan di kasir. Perlengkapan penunjang ini adalah : barcode scanner , cash drawer , printer struk , software POS (Point of Sale). Barcode scanner digunakan untuk membaca kode barcode yang berbentuk garis pada kemasan. Cash drawer berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang hasil transaksi. Printer struk berukuran kecil yang dibuat khusus untuk mencetak struk dengan kecepatan tinggi. Software POS diciptakan untuk menangani penjualan di kasir dengan cepat dan akurat.
Dalam merancang komputer kasir ada 3 hal penting yang harus dimiliki : Sebuah komputer kasir harus mempunyai kualitas yang sangat baik dikarenakan setiap harinya komputer kasir harus selalu menyala selama jam buka toko. Jika jam buka toko antara pukul 8 pagi hingga jam 10 malam berarti komputer kasir ini harus beroperasi selama 14 jam setiap harinya. Tentu jika komputer kasir ini tidak memiliki kualitas yang bagus maka dapat dipastikan tidak butuh waktu lama buat komputer kasir ini masuk ke ruang teknisi. 😀
Selain memiliki kualitas komponen yang bagus, komputer kasir harus hemat daya listrik. Saya asumsikan sebuah komputer kasir standard dengan LCD, maka daya yang dibutuhkan adalah 250 watt (PC) + 45 watt (LCD) = 295 watt x 14 jam/hari = 4.130 watt per hari untuk 1 komputer kasir desktop, ini belum termasuk perlengkapan pendukung seperti barcode scanner dan printer struk. Nah bisa dibayangkan berapa daya listrik yang dibutuhkan apalagi saat ini PLN sedang berencana menaikkan tarif dasar listrik apalagi jika anda memiliki jumlah kasir lebih dari 1 didukung oleh beberapa staff admin yang juga membutuhkan komputer. Untuk penghematan daya listrik anda bisa memakai platform ITX untuk komputer kasir. Platform ITX atau yang sering disebut booknote mengkonsumsi daya cuma 45 watt sama seperti daya yang dibutuhkan oleh sebuah laptop. Mari kita hitung perbedaannya : 45 watt + 45 watt (LCD) = 90 watt x 15 jam/hari = 1.350 watt per-hari. Jadi daya listrik yang bisa dihemat adalah : 4.130 – 1.350 = 2.780 watt per-hari. WAOW ! lumayan besar juga daya yang bisa dihemat dari sebuah komputer kasir dijaman yang mengedepankan penghematan besar-besaran untuk menghambat pemanasan global yang berdampak langsung pada anak cucu kita. Jika anda memiliki 5 komputer platform ITX ? silahkan dihitung sendiri berapa daya yang bisa dihemat. 😀
Hal terakhir yang harus dimiliki adalah hemat tempat. Seperti yang kita lihat bahwa sebuah tempat untuk kasir sangatlah kecil belum lagi barang-barang wajib yang harus ada di kasir seperti : sebuah komputer dan perlengkapan pendukungnya , tas kresek , barang hadiah , tempat menaruh belanjaan customer , ATK , brosur dll. Bisa dibayangkan ruwetnya kasir tersebut jika semua barang-barang tadi ada disekitarnya, maka dari itu komputer kasir harus dibuat seminim mungkin dalam hal ukuran. Nah, platform ITX selain menawarkan konsumsi listrik yang sangat kecil juga memiliki keunggulan lainnya yaitu ukurannya yang mini seperti netbook pada umumnya.
Kesimpulan : dengan menggunakan platform ITX pada komputer kasir anda, maka anda memiliki 3 hal penting diatas dalam sebuah komputer kasir.
Fastechindo yang telah berpengalaman bertahun-tahun menciptakan solusi untuk komputer kasir menyediakan paket komputer kasir beserta perlengkapannya. Fastechindo menggunakan platform ITX / booknote untuk komputer kasir yang ditawarkan dan juga sudah pasti memenuhi 3 hal penting dalam sebuah komputer kasir.
MAkasih nih ilmu pengetahuannya tentang Ilmu pengetahuan Komputer kasir nya 😀
salam kenal 😀
Salam kenal 😀
Ok … 🙂
Berbagi ilmu itu indah … 🙂
Jika bapak ada kebutuhan solusi barcode dan sistem POS silahkan menghubungi kami.